;
AWAL YANG TERLUPA
Posted by
rusmana
, Thursday, March 3, 2011 at 8:35 AM, in
Diagram dendam dalam skema kebencian,
buah dari pengharapan yang tertikam realita...
waktu hanya menghapus separuh dari seluruh
dan tak pernah mengelupas hingga tak berbekas..
rasakan saja irama kesedihan
yang mengalun membunuh relung relung rindu yang baru tumbuh,
membinasa rasa yang menjulang megah
namun tak sempat berjaya tegak menggapai angkasa...
bersama hujan yang membuas
kutumpahkan keberingasan jiwa ini,
Bersama tanah yang basah
kupadam bara yang membakar jiwa ini,
hingga kubuai sisi nurani yang sembunyi dalam sepi
menanti hadir sang pemilik hati membawa setitik damai
pada diri yang lalai,dan pada jiwa yang terbengkalai
Ahh... berkahir disini, akhirnya kukembali pada awal yang terlupa...
Adalah selalu untukku...
Posted by
rusmana
, at 8:00 AM, in
Adalah selalu untukku...
Tentang jam yang berdetak layaknya detak jantung menghitung waktu, aku yang datang dengan tangan hampa dan kaki tak beralas, raga yang lusuh rapuh berbaur debu, meniti tangga melangkah kearah singgasanamu yang megah...
Juluki saja aku pengelana tersesat, haus dalam gulungan gurun, terlantar dalam hamparan sahara. Pinjamilah aku setetes kehidupan untuk mengalirkan darah dirongga nadi, untuk mendetakan dada yang menyesak terengah lelah, dan untuk menenangkan gelisah yang diperbudak amarah...
Adalah selalu untukku...
Subscribe to:
Posts (Atom)